-->

Permintaan Bir Rasa Ganja Makin Meningkat





Ilustrasi Bir Ganja



Pihak asosiasi produsen bir tidak menyarankan soal penggunaan mariyuana atau ganja dalam resep minuman bir.




Sejumlah produsen bir di Amerika Serikat diketahui tengah mengembangkan
sebuah jenis bir baru, yang memiliki kandungan mariyuana atau ganja di
dalamnya. 



Hal ini dikeranakan, telah disetujuinya aturan tentang legalisasi
mariyuana dan bir di dua negara bagian Amerika Serikat, Washington dan
Colorado.



Dengan telah disetujuinya Amademen 64 di negara bagian Colorado dan
Washington pada minggu lalu, tingkat penjualan bir di kedua negara
bagian tersebut diperkirakan bakal mengalami peningkatan yang cukup
pesat. 



"Saya rasa, dengan telah disetujuinya amandemen tentang campuran bir di
kedua negara tersebut, maka akan memicul kemunculan pembeli potensial
yang lebih besar ketimbang tahun sebelumnya," jelas David Glass,
Direktur Home Brewers Association.  




Meskipun saat ini sejumlah negara bagian seperti Colorado dan Washington
telah memperbolehkan pemakaian mariyuana, namun hal tersebut tidak akan
merubah aturan hukum dari pemerintah federal.



"Hukum federal masih menyatakan bahwa kepemilikan mariyuana atau ganja
adalah suatu hal yang termasuk dalam kategori ilegal," jelas John
Hicklenlooper, Gubernur Colorado.



"Resep minuman kami telah mendapat persetujuan dari pemerintah federal.
Meski begitu, penggunaan mariyuana dalam resep minuman yang kami
produksi, bukanlah pilihan yang akan kami ambil," kata Brad Veltman,
pemilik Aspen Brewing Company.



Sama seperti pemerintah federal, pihak asosiasi produsen bir tidak
menyarankan soal penggunaan mariyuana atau ganja dalam resep minuman
bir, apakah hal tersebut legal atau tidak.



"Saya kira, Asosiasi Produsen Bir Amerika tidak akan mendukung suatu hal yang melanggar hukum federal," kata Glass.




Glass sendiri menambahkan, kalangan produsen bir seharusnya menciptakan
minuman dengan rasa yang baik, bukannya malah memproduksi minuman yang
mengandung racun. Dia sendiri tiak menyakini bahwa penambahan ramuan
tersebut akan membuat konsumen tertarik.  



"Mungkin untuk sebagian penghisap mariyuana akan membeli untuk
mencobanya. Namun, hal tersebut tidak akan mengurangi jumlah konsumen
lain yang lebih menyukai rasa bir tradisional," tambahnya. 



Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar