-->

Berhentilah mencari minyak bumi!, Penulis-Aktivis Tantang Ahli Geologi




Charlotte, North Carolina � Berbicara dengan ratusan ilmuwan geologi
pada Minggu 4 November, di pertemuan tahunan Geological Society of
America, penulis dan aktivis lingkungan Bill McKibben memperingatkan
mereka untuk mengambil tindakan terhadap pemanasan global dengan saran
yang tidak biasa.



"Jika
Anda menemukan minyak lagi, jangan bilang pada siapa pun di mana
letaknya," ujarnya setengah bercanda yang disambut dengan tawa.



"Ahli
geologi telah melakukan pekerjaan yang terlalu sempurna dalam mencari
batubara dan minyak," lanjut McKibben. "Anda bisa berhenti dengan bagian
dari program itu," ujarnya, disambut tawa. "Kita sudah memiliki lebih
dari cukup bahan untuk dibakar."




Itu adalah hal yang sangat
berani untuk dikatakan kepada anggota GSA, mengingat McKibben baru saja
diberi �President Medal� � gelar kehormatan paling tinggi dalam
komunitas tersebut � oleh John Geissman, ketua GSA saat ini. Penghargaan
tersebut adalah jasa aktivis dan dalam mempromosikan ilmu pengetahuan
"dalam melayanani umat manusia," ujar Geissman.



McKibben memulai
pidato dengan canda. Ia menyebut para ilmuwan "rajin dan khusyuk." Tapi
dia berubah lebih serius, dalam menangani dedikasi hidupnya: membuat
orang untuk mengurangi emisi karbon dan menghentikan pemanasan global.



Memanggil para penjahat

McKibben
mengecam perusahaan bahan bakar fosil seperti Exxon Mobile, yang
disebutnya "penjahat" karena terus mengejar minyak bumi dan batubara,
padahal hasil pembakaran dua bahan itu akan menghancurkan planet ini,
ujarnya. Mengapa tidak ada yang bisa dilakukan tentang perubahan iklim?
Menurutnya, itu karena perusahaan-perusahaan tersebut menghabiskan
begitu banyak uang melobi pemerintah dan mencegah perubahan, dan
menggelontorkan lebih banyak uang untuk terus mencari cadangan bahan
bakar baru.



Sebagian besar hadirin menyadari, Exxon Mobile adalah
sponsor terbesar pertemuan tersebut, bersama dengan produsen mobil
Subaru. Hal itu tidak menghentikan McKibben, yang juga menyebut Chevron
(sponsor lainnya pertemuan tersebut) karena baru-baru ini membuat
"sumbangan politis terbesar sejak keputusan Citizens United."




Untuk
mengatakan pesan McKibben itu diterima dengan baik, bagaimanapun juga,
mungkin terdengar meremehkan. Pada akhir pidatonya, sebagian besar
hadirin pada ruangan tersebut memberikan tepuk tangan sambil berdiri
kepada McKibben.



Sebelum dia mengakhirinya, meskipun, ia
berbicara panjang lebar tentang upaya organisasinya, 350.org, yang
digambarkan sebagai organisasi yang berkomitmen untuk menggantikan bahan
bakar fosil dengan sumber energi yang bisa diperbaharui yang tidak
menghasilkan karbondioksida, yang menahan panas di atmosfer.



Gairah, semangat, kreativitas

Kelompok
350.org tidak mungkin bersaing dengan perusahaan-perusahaan minyak
secara finansial, sehingga mengusung "gairah, semangat dan kreativitas"
publik untuk menjauh dari bahan bakar fosil, ujarnya.



Nama dari
organisasinya mengacu pada 350 bagian per juta, jumlah karbondioksida di
atmosfer yang tidak boleh dilampaui jika masyarakat ingin menghindari
konsekuensi yang menghancurkan menurut beberapa studi, ujarnya. Tingkat
karbon dioksida di atmosfer saat ini 395 ppm. (Bagian per juta adalah
notasi yang digunakan untuk menyatakan konsentrasi, di mana untuk setiap
satu juta molekul di atmosfer, terdapat 395 molekul karbondioksida.)




McKibben
merinci beberapa bencana yang menjadi dampak konsentrasi karbon yang
tinggi yang telah terjadi, termasuk kenaikan permukaan laut, pengasaman
laut dan mencairnya es di kutub. Suhu di Kutub Utara telah meningkat
secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang ditunjukkan
sebuah studi. Musim panas ini, berhasil memecahkan rekor es laut Kutub
Utara yang mencair di area yang lebih besar daripada sebelumnya diukur.
Greenland juga mencetak rekor pada bulan Agustus dengan pencairan
gletser besar-besaran.



"Sederhananya, sudah jelas bahwa kita sudah merusak Kutub Utara, dan kita melakukannya dalam waktu singkat," ujar McKibben.



Ia
juga mengatakan bahwa ada 5 persen lebih uap air di atmosfer daripada
beberapa dekade yang lalu, yang membantu membuat badai yang lebih kuat
seperti Badai Sandy. Badai tersebut harus membuka mata kita, ia
menambahkan. "Bayangkan saja bagaimana jika air membanjiri Wall Street,"
ujarnya.



Ia mendesak para ilmuwan untuk bergabung dalam perang
melawan pemanasan global, tidak hanya sebagai peneliti, tetapi, yang
lebih penting, sebagai manusia.



Ia memuji kecerdasan manusia namun mengeluhkan kurangnya moral spesies kita ketika menghadapi masalah ini.




"Apakah otak besar itu berpadu dengan hati yang cukup besar untuk perubahan?" katanya.

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar